Minggu, 19 Juni 2016

SWOT



Sejarah Singkat


Pembentukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo tahun 1940, Ke luarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.
Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
 Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
 Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang. 
 Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO.

VISI & MISI PT SINAR SOSRO
Ø  VISI :
Mengutamakan  agar produk-produknya dapat sampai pada konsumen dimanapun mereka berada
Ø  MISI :
Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional) dengan memasarkan produk baru dibidang minuman.
FILOSOFI PT SINAR SOSRO
 “Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” di munculkan. Slogan ini tidak saja mengguncang sesama produk teh namun juga produk minuman secara keseluruhan. Teh dalam kemasan botol yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Karena Teh Botol minuman untuk semua orang.
Dalam era globalisasi ini, pembangunan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi Negara lain. Kerjasama Negara – Negara baik bilateral maupun multilateral semakin marak dan terus berkembang dari segala bidang. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan pengawet.
Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni :
·         Peduli terhadap KUALITAS
·         Peduli terhadap KEAMANAN
·         Peduli terhadap KESEHATAN
·         Serta RAMAH LINGKUNGAN
Mayoritas Indonesia memiliki dataran tinggi cocok ditanami teh & itu semua sebagai  peluang bisnis industri minuman yang dikembangkan oleh anak negeri hingga saat ini maju dan pesat.  PT.SINAR SOSRO merupakan perusahaan pertama Indonesia dan di dunia yang berani mengolah dan menjual  teh dalam kemasan untuk dijual kepada masyarakat. Dengan Iklan “Apapun Makananya Minumnya Teh Botol Sosro”, telah merebut hati masyarakat. Produk – produk SOSRO berhasil menjangkau konsumen diseluruh pelosok propinsi di Indonesia.
STRATEGI
1.SOSRO ingin menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga ketersediaan produknya dipasaran dengan bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan.
2.Sosro melakukan positioning dengan mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin.

Segmentasi Pasar :

Produk ini dijual pada semua kalangan dan lapisan masyarakat  
Ø  Karakteristik Konsumen
  1. Demografi
·         Usia  :  Anak – anak (usia 9 sampai 12 tahun), Remaja (usia 13 sampai 18 tahun) dan Dewasa.
·         Jenis Kelamin   : Pria dan Wanita
·         Pekerjaan  : Semua orang yang mempunyai pekerjaan
·         Pendidikan  : Semua golongan masyarakat
Target Pasar :
Seluruh masyarakat Indonesia.
Place : Supermarket,  minimarket bahkan warung kecil dan gerobak.
Geografis : wilayah pemasaran untuk konsumen adalah seluruh wilayah Indonesia baik di kota – kota besar maupun daerah – daerah.

Produk
Produk yang telah diproduksi oleh PT Sinar Sosro antara lain Teh Botol Sosro, Teh Celup Sosro, Joy Green Tea, Fruit Tea, Happy Jus, Country Choice (Jus Buah), TEBS, S-Tee, dan Prim-A (Air Mineral)

Analisis Strength dan Weakness :
Strengths (Kekuatan)
  1. Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan terbaik, yang dipetik dari perkebunan milik sendiri
  2. Harga yang cukup terjangkau
  3.  Adapun pengolahannya, dengan menggunakan mesin paling modern dari Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan standar kualitas terjaga.
  4. Quality control yang sangat diperhatikan dan dijaga baik dengan memperkerjakan staf ahli dibidangnya.
Weaknesess (Kelemahan)
  1. Merasa menjadi brand yang lama sosro kurang gencar melakukan promosi baik iklan media visual maupun cetak.
  2. Sedikitnya varian produk sebab hanya berkutat pada produk minuman.
  3. Kemasan Produk yang kurang variatif sehingga membuat konsumen bosan.
  4. Terkadang tidak semua daun teh bisa terpakai


Tabel IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) PT SINAR SOSRO
Faktor Strategis
Bobot
Rating
Skor
Keterangan
Kekuatan:
Bahan Baku pilihan
  
0,17

4

0,68

Berkualitas
Harga Terjangkau
0,17
4
0,68
Bersaing
Operasional dgn mesin modern

0,15

4

0,6

Kualitas produk
QC oleh SDM berkompeten

0,15

4

0,6

Keahlian
Kelemahan:
Kurangnya Promosi

0,15

4

0,6

Perlu dilatih
Sedikitnya Produk
0,08
2
0,16
Perlu dikembangkan
Kemasan tidak Variatif
0,08
2
0,16
Perlu peningkatan kreatifitas
Bahan Baku yang terjangkau

0,05

1

0,05

Perlu diperbaiki
Total
1

3,53


Ukuran pembobotan :                                          Ukuran Rating Kekuatan:
•1 = Sedikit penting                                                    • 1 = Sedikit kuat
•2 = Agak penting                                                       • 2 = Agak kuat
•3 = Penting                                                                • 3 = Kuat
•4 = Sangat penting                                                     • 4 = Sangat kuat





Analisis External PT.Sinar Sosro Opportunity (Peluang) & Threat (Hambatan):
Opportunity (Peluang):

1.Semakin banyaknya kesibukan maka semakin banyak orang menginginkan hal yang praktis.
2.Tingginya tingkat  kerusakan lingkungan atau global warming menyebabkan suhu panas jadi banyak yg butuh minuman segar…
3.Meningkatnya Maal, Hypermarket, & Supermarket di Indonesia dapat membantu penjualan the botol sosro.
4.Terdapat beberapa perus ahaan fastfood,maupun restoran-restoran yang mau bekerja sama.

Threat (Hambatan):

1.Kerusakan Lingkungan atau global warming dapat mengganggu produktifitas bahan baku.
2.Banyaknya perusahaan-perusahaan baru sama dan kreatif.
3.Medan tempuh terutama di wilayah pelosok Indonesia sulit sehingga terkadang mengganggu sistem distribusi.
4.Birokrasi pemerintah untuk export kurang mendukung.


Tabel EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) PT.Sinar Sosro
Faktor Strategis
Bobot
Rating
Skor
Keterangan
Peluang:
Terdapat perusahaan fastfood, & restoran yang bekerja sama(Kerja sama)
  
0,15

4

0,6

Kebijakan yang mempercepat distribusi
global warming menyebabkan
suhu panas banyak yg butuh minuman segar

0,15

4

0,6

Meningkatnya permintaan
Meningkatnya Maal bantu Penjualan
0,15
4
0,6
Bertambahnya jumlah permintaan
banyak orang menginginkan hal yang praktis.
0,14
3
0,42
Kebijakan konsumen
Ancaman:
Banyaknya perusahaan baru dan kreatif

0,14

3

0,42

Tingkat pesaing
Medan tempuh di pelosok sulit maka mengganggu distribusi

0,11

2

0,22

Lokasi/letak
Birokrasi pemerintah utk export tidak mendukung

0,08

2

0,16

Fasilitas dan kebijakan
Global warming menganggu produksi bahan baku

0,08

2

0,16

Keadaan/suhu
Total
1

3.18

 Keterangan : 
1. Untuk bobot berapapun nilainya tidak jadi masalah asal ketika dijumlah hasilnya 1,tidak boleh kurang ataupun lebih
2. Rating harus urut dari yang teratas sampai terendah,misal :4-3-2-1,tidak boleh 4-2-3-1
3. keterangan harus umum guna mempermudah penyelesaian ditabel efas
Ukuran pembobotan :                                      Ukuran Rating Hambatan :
•1 = Sedikit  Hambatan                                                 •1 = Sedikit Hambatan
•2 = Agak Hambatan                                                     •2 = Agak Hambatan
•3 = Hambatan                                                              •3 = Hambatan
•4 = Sangat Hambatan                                                   •4 = Sangat Hambatan

Tabel SFAS (Strategic Factors Analysis Summary) PT.Sinar Sosro
Faktor Strategis Kunci
Bobot

  
Rating
Skor Terbobot
durasi
Keterangan
pndk
mngh
pnjng
      Terdapat perusahaan fastfood, & restoran yang bekerja sama (O)
      Kenaikan permintaan (O)
      Pesaing (T)
      Lokasi Produksi (T)
      Harga jual (S)
      SDM berkompeten  (S)
      Promosi  (W)
      Bahan baku yang tidak terjangkau (W)
0,15




0,12
0,13
0,08
0,15
0,15

0,15
0,07
4





3

3
2

4
4


4
1
0,6





0,36

0,39
0,16
0,6
0,6

0,6
0,07
Ö





Ö
Ö





Ö

Ö
Ö





Ö

Ö
      Kebijakan pembayaran


      Perkembangan permintaan
      Tingkat persaingan
      Kedudukan/letak
·         Perlu perbaikan
      Perlu pelatihan
      Gencar
      Perlu diperbaiki
Total
1,00

3,38






       


                                    IFAS
  EFAS
STRENGTHS (S)
      Bahan Baku pilihan
      Harga Terjangkau
      Operasional dgn mesin modern
      QC oleh SDM berkompeten
WEAKNESSES (W)
      Promosi
      Jmlh Produk
      Kemasan tidak Variatif
      Bahan Baku yang terjangkau
OPPORTUNITIES (O)
      Terdapat perusahaan fastfood, & restoran yang bekerja sama(Kerja sama)
      global warming menyebabkan suhu panas banyak yg butuh minuman segar
      Meningkatnya Maal bantu Penjualan
      banyak orang menginginkan hal yang praktis.
STRATEGI (SO)
      Bahan baku yang berkualitas dan didukung dengan adanya hubungan kerjasama dalam hal prosedur dan distribusi yang cepat dengan pihak lain
      Harga terjangkau yang didukung dengan situasi globalisasi
STRATEGI (WO)
      Meningkatkan kegiatan promosi yang dapat menambah jumlah permintaan yang banyak
      Dengan kemajuan teknologi bisa menciptakan produk dengan jumlah yang banyak sehingga mampu meningkatkan angka penjualan
THREATS (T)
      Banyaknya perusahaan baru dan kreatif
      Medan tempuh di pelosok sulit maka mengganggu distribusi
      Birokrasi pemerintah utk export tidak mendukung
      Global warming menganggu produksi bahan baku
STRATEGI (ST)
      Penggunaan bahan baku yang berkualitas mampu menandingi perusahaan yang lain
      Penetapan harga yang terjangkau mampu menarik simpati pemerintah
STRATEGI (WT)
      Dengan memberi variatif pada produk mampu bersaing dengan produk lain
      Dengan adanya bahan baku yang terjangkau dapat menambah minat  konsumen

ANALISA MATRIK SWOT
Berdasarkan hasil – hasil yang didapat dari analisis Internal dan Eksternal pada Tabel seperti dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
Skor Total Kekuatan     =  2,56
Skor Total Kelemahan  =  0,97
Skor Total Peluang       =  1,62
Skor Total Ancaman     =  0,96
Dari hasil hitungan diatas, didalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara Kekuatan dan Kelemahan, maupun Peluang dan Ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis garis Positif dan Negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total Kekuatan  2,56  , skor total Kelemahan menjadi  0,97, sedangkan skor total Peluang yaitu 1,62 dan total skor Ancaman menjadi 0,96 .
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. SINAR SOSRO berada pada kwadran  yang berarti pada  posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT.  yang KUAT, dengan lingkungan  yang  sedikit MENGANCAM.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar